Kamis, 09 April 2009

10 tips mempercepat running windows XP part 1

Bagi user awam, biasanya untuk membantu meningkatkan performa OS Windows, 
defrag adalah cara utama.
Namun ternyata, ada bbrp jalan lain yang dapat membantu Anda meningkatkan 
performa Windows lebih baik lagi.

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter
yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya
menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan
buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
 Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda 
secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah 
dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan

bebas dari virus.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
 
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah 
"searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
 sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-
dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen 
yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan 
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak 
lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari 
apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan 
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada 
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang 
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak 
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya 
(disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this 
disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik 
tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasi
nya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar 
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini 
bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan 
referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, 
Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika 
melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, 
dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan 
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary 
Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 
0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong 
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan 
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung 
dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, 
jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah 
sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & 
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan 
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan 
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-
program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

Tidak ada komentar: